Kaki panjang dan ramping, belakang mata terdapat corak hitam khas
Huia masonii
Spesies ini merupakan hewan nokturnal ( aktif di malam hari). Huia masonii senang berada di tempat yang mempunyai arus air yang deras seperti di dekat air terjun dan menempel pada bebatuan.
Huia masonii COBAN JAHE.
bertubuh sedang dan ramping, dan berkaki panjang kurus
Sisi dorsal (punggung) kecoklatan atau coklat hijau zaitun, sering dengan bercak-bercak berwarna gelap atau terang. Kulit punggung halus. Lipatandorsolateral tidak begitu jelas, terputus-putus, dan berbintik-bintik gelap atau hitam. Satu pita hitam berjalan dari depan mata ke belakangnya di sekitartimpanum (gendang telinga) sampai ke bahu. Sisi luar tangan dan kaki dengan belang-belang gelap atau kehitaman. Sisi ventral (perut) berwarna putih.
Bibir bergaris-garis samar. Timpanum berwarna daging dan melekuk di tengahnya. Jari-jari tangan dan kaki dengan piringan yang melebar.
Kaki panjang dan ramping, belakang mata terdapat corak hitam khas
Warna dorsal dan lateral kontras, lipatan dorsolateral jelas
Memiliki kelenjar parotoid dan bintil hitam
Cagar Alam Nusakambangan Timur
Ditemukan di tepi aliran sungai. Sangat mudah ditemukan di Kalimantan.
Kodok dengan ukuran kecil, memiliki warna bagian lateral hitam, warna bagian dorsal hitam dan warna bagian ventral hitam, memiliki lipatan dorsolateral, lipatan supratimpanik nampak jelas, terdapat alur supraorbital, bentuk moncong meruncing, bentuk pupil oval, selaput pada tungkai depan tidak ada, sedangkan selaput pada tungkai belakang pada bagian basal, mempunyai kelenjar paratoid tidak ada, membrane tympanum nampak jelas, permukaan kulit kasar, dengan ujung jari tumpul, choana nampak jelas dan gigi vomer tidak ada. Kodok ini memiliki panjang total (SVL) 35 mm, habitat kodok ini adalah dataran rendah dalam hutan, daun dan bebatuan di pinggir sungai.
Ular ini berukuran kecil dan hidup di badan air (ular air). Berwarna hijau dengan bintik putih, pada ujung moncong berwarna putih.
Ular berukuran kecil, memiliki corak putih, warna bagian ventral putih.
Ular ini berwarna coklat kebiruan, pada bagian bawah tubuh berwarna hijau terang.
Kadal dengan ukuran besar, memiliki warna tunuh hijau, bentuk pupil bulat, terdapat dorsal crest dan nuchal crest, tungkai depan dan belakang ramping, terdapat gular sac pada bagian bawah rahang, terdapat supraciliary, tampa canthus rostralis, terdapat lipatan di depan bahu. Kadal ini memiliki habitat datarang rendah, biasa ditemukan diam di pohon pinggir sungai dalam hutan.
Odorrana hosii
Ditemukan di coban glotak malang Jawa Timur
Odotrana merupakan spesies yang senang mendiami aliran air yang jernih serta arusnya deras. Odorrana memiliki kelenjar di lapisan kulitnya, hal ini yang menyebabkan hewan kecil yang menggangu akan mati.
Huia masonii
Spesies ini merupakan hewan nokturnal ( aktif di malam hari). Huia masonii senang berada di tempat yang mempunyai arus air yang deras seperti di dekat air terjun dan menempel pada bebatuan.
Aplopeltura boa
Herping dilaksanakan di coban pelangi tumpang malang. Zonanya dari pos awal coban pelangi sampai air terjun , ditemukan 2 spesies Aplopeltura boa. 1 tidut di pohon yg tingginya 2 meter lebih dan yg 1- nya berada pd ketinggian 1,5 meteran
Ular ini menghuni hutan dataran rendah dan hutan pegunungan lembab hingga ketinggian 1500m. Nokturnal dan hidup di pohon, paling sering ditemukan di sekitar vegetasi rendah seperti semak-semak dan vegetasi lebat.
Mangsa merupakan siput, keong dan kadal. Ular ini dapat cukup sering ditemukan karena populasinya stabil dan berlimpah.
Sisik pada punggung ular ini lebih besar, badannya sangat ramping dan sisiknya halus. Tubuhnya dapat berwarna kekuningan, abu-abu, atau coklat pucat dengan beberapa bercak coklat gelap.
Kepalanya pendek dan bundar, ular ini memiliki bercak besar pada bagian atasnya yang dapat berwarna coklat atau kemerahan, serta bercak hitam kecil pada bawah mata ular ini. Induk ular bertelur 4 hingga 8 telur, periode inkubasi 63-69 hari, berukuran 20cm saat menetas.
Foto 1 : Mekanisme perlindungan Aplopeltura boa (Sumber gambar dari sini)
Foto 2 : Sumber gambar dari sini
Huia masonii COBAN JAHE.
bertubuh sedang dan ramping, dan berkaki panjang kurus
Sisi dorsal (punggung) kecoklatan atau coklat hijau zaitun, sering dengan bercak-bercak berwarna gelap atau terang. Kulit punggung halus. Lipatandorsolateral tidak begitu jelas, terputus-putus, dan berbintik-bintik gelap atau hitam. Satu pita hitam berjalan dari depan mata ke belakangnya di sekitartimpanum (gendang telinga) sampai ke bahu. Sisi luar tangan dan kaki dengan belang-belang gelap atau kehitaman. Sisi ventral (perut) berwarna putih.
Bibir bergaris-garis samar. Timpanum berwarna daging dan melekuk di tengahnya. Jari-jari tangan dan kaki dengan piringan yang melebar.